Manado,lensabidik – Pemerintah Kota Manado (Pemkot) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) sepertinya hobi melakukan reklamasi pantai,awalnya pada akhir tahun 1980an Pemprov Sulut melakukan reklamasi pantai dengan membangun ruas jalan Boulevard,lalu dilakukan lagi reklamasi sepanjang Boulevard
Belum puas dengan dua reklamasi pantai,kini keluar lagi ijin reklamasi pantai yang dinamakan Boulevard 2 terletak di pantai karangria dan Tumumpa.
Max togas,pendiri Ormas Adat Brigade Manguni Indonesia, juga Ketua BNPT / FKPT Sulut sangat tidak setuju dilakukan reklamasi pantai Boulevard 2 dilaksanakan.
Menurutnya reklamasi pantai yang akan di lakukan di wilayah pantai Karangria dan Tumumpa oleh Agus Elektrik Abidin akan mengorbankan masyarakat lokal,sebab dari dahukala masyarakat di sekitar itu sebagian besar berprofesi sebagai nelayan,nah! Kalau sampai dilakukan reklamasi terus perahu dan alat tangkap masyarakat nelayan mau di kemanakan.
Keindahan pantai Tumumpa juga akan hilang serta dampak dari reklamasi mudah terjadi banjir ROB dan wilayah pesisir kota Manado akan di kepung banjir apabila musim hujan tutur Max Togas.
Lain lagi dengan Stephen Babe Liow,ketua Aliansi Kabasaran Seluruh Indonesia mengatakan apabilah terjadi reklamasi rakyat dikorbankan,Perusahaan Pengembang yang diuntungkan.Apalagi pantai di sekitar Tuminting itu sangat Landai jadi sangat murah harga tanahnya dan SIAPA SAJA YANG DIUNTUNGKAN selain Pengembang pasti ada oknum Pejabat daerah akan dapat manfaatnya tegas Stephen Babe Liow.
Ia juga mengatakan Kenapa Pembangunan Mall dan lain2 nya tidak dibangun didaratan Kota Manado dan sekitarnya saja,kan masih banyak lahan kosong.
Jadi kelihatan disini ada yg akan memanfaatkan proyek ini, kasihan nelayan sekitar manado di iming – imingi keuntungan dapat lahan, hasilnya seperti daerah reklamasi lain di Manado para nelayannya tidak dapat tempat ungkap Stephen.
kemudian setelah reklamasi jadi untuk masuk dikawasan itu kita masyarakat harus bayar parkirnya, padahal mereka sudah dapat lahan utk reklamasi secara gratis, kita dulunya kalau lihat pantai tidak harus membayar tapi sekarang lihat pantai di kawasan Boulevard harus bayar karena masuk kawasan.
Belum lagi terjadi dampak kerusakan taman wisata laut di Bunaken, juga pantai tumumpa jadi tempat pemandian warga yg cukup bagus, jika sudah di reklamasi akan hilang tempat mandi yg landai dan masih dapat pasirnya tutup Max Togas.***(VH)