Toli-Toli,lensbidik.online – “Kita semua memiliki tanggung jawab dalam membangun generasi penerus Bangsa yang berkarakter kuat akan menjadi pondasi bagi kemajuan Daerah dan Bangsa,hal ini di sampaikan Wakil Bupati Toli-Toli, saat membuka secara resmi Talk Show yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Toli – Toli.
Talk Show yang mengangkat tema “Pendidikan sebagai Instrumen pembentukan generasi yang berkarakter, kokoh dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045” tema ini sangat relevan dalam mendukung visi/misi Pemerintah Daerah serta menjadi program Pemerintah Provinsi dalam “Berani Cerdas”.
berlangsung di Aula Hotel Mitra Utama, Kelurahan Baru, pada Kamis, 16 Oktober 2025, Pukul, 09.00 Wita.
Sebanyak 50 Peserta yang terdiri dari Para Kepala Perangkat Daerah Tekhnis, Ketua dan Anggota Organisasi Perempuan, Anggota Forum Genre Toli – Toli, PIK-R Kab. Toli – Toli, serta undangan lainnya yang turut hadir ikut berpartisipasi dalam acara tersebut serta di pandu oleh Nara Sumber yang berkompeten di bidangnya masing – masing, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Toli – Toli, Usman, S.E, M.M, M.H, Ketua STIE Mujahidin Toli – Toli, DR. H. Abd. Rahman Alatas, S.E, M.M, Ketua GOW Kab. Toli – Toli, Ny. Caroline Besar Bantilan, S.E,
Sebelum membuka dengan resmi Talk Show pada kesempatan itu, Wakil Bupati Toli – Toli, Moh. Besar Bantilan, menekankan pentingnya memberikan ilmu dan pahaman tentang karakter kepada Anak – anak sejak usia Dini.
Pendidikan tidak hanya sekedar proses transfer ilmu pengetahuan, akan tetapi menjadi instrumen utama dalam membentuk karakter, moral dan ketangguhan generasi muda di tengah era Digitalisasi dan perubahannya sosial yang begitu cepat jelasnya.
Kita semua memilki tanggung jawab dalam membangun penerus Bangsa yang berkarakter kuat. “Tegas wakil Bupati.”
Sementara itu, di tempat terpisah saat wawancara singkatnya, tanggapan Wabup terkait Berita di Media Sosial yang viral di salah satu Daerah dengan adanya Kasus Tenaga Pendidik (Guru) yang memberikan efek jera kepada Siswa yang melanggar aturan di Sekolah dan menuai Pro dan Kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Wabup berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kabupaten Toli – Toli dan berharap Anak – anak kita dapat memiliki ilmu pekerti yang baik, akhlak yang mulia serta dapat mengontrol emosi dengan cara yang sehat.” Tutupnya.*(VH)






























































