Tolitoli,lensabidik.online – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia (RRI) yang ke-80, LPP RRI Tolitoli menggelar kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Tolitoli pada hari Selasa 2/9
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara RRI Fest 2025 yang berlangsung meriah sejak awal pekan.
Kegiatan donor darah dilaksanakan pada Selasa pagi, 2 September 2025, mulai pukul 08.00 WITA, bertempat di Auditorium LPP RRI Tolitoli.
Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Ny. Hj. Sriyanti Dg. Parebba,
Asisten administrasi Umum Mukti,ST
Kepala UDD PMI Tolitoli, dr. Suryani,
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),dan. seluruh karyawan karyawati LPP RRI Tolitoli,
Asisten administrasi Umum Mukti,ST mengapresiasi sebesar-besarnya kepada RRI Tolitoli atas kepedulian dan inisiatifnya menggelar kegiatan kemanusiaan ini. Donor darah adalah bentuk nyata solidaritas dan empati kita kepada sesama.
Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut secara rutin dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat.Setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi yang membutuhkan.ungkap Mukti.
Lanjut Mukti,terima kasih kepada seluruh panitia, pendonor, dan semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga kebaikan ini mendapat balasan yang berlipat dari Tuhan YangMaha esa,
Kepala LPP RRI Tolitoli Agus S.PT dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan ulang tahun RRI, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.
Ia juga mengatakan kami ingin momentum HUT ke-80 RRI ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya melalui donor darah ini,” ujarnya
Sementara itu dr. Suryani selaku Kepala UDD PMI Tolitoli, , mengucapkan terima kasih kepada Kepala LPP RRI dan seluruh karyawan atas dukungan dan partisipasi dalam kegiatan donor darah. Ini sangat membantu pemenuhan kebutuhan darah yang kerap kali mendesak.
Ia menjelaskan bahwa informasi permintaan darah di media sosial biasanya menandakan stok di PMI sangat terbatas. Karena itu, kegiatan donor darah perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
PMI juga mendorong instansi yang belum pernah terlibat untuk turut berpartisipasi, dengan harapan adanya apresiasi sebagai bentuk motivasi. Dukungan dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, sangat diharapkan agar tidak ada lagi pasien yang kesulitan mendapatkan darah.
PMI turut mengapresiasi instansi yang rutin melaksanakan donor darah, karena sangat membantu pasien yang membutuhkan transfusi secara berkala, seperti penderita gagal ginjal.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak. Semoga kegiatan mulia ini terus mendapat keberkahan dan menjadi amal jariyah bagi kita semua tutup dr Suryani.Informasi ini diambil Dinas Kominfo Santik Kabupaten Tolitoli.*(Venus)